Linux
Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia.
Langsung ke:
navigasi,
cariAda usul agar artikel atau bagian dari artikel
GNU/Linux digabungkan ke artikel atau bagian ini. (
Perbincangkan)
Tux si penguin adalah maskot resmi Linux
Linux atau GNU/Linux adalah
sistem operasi bebas yang sangat populer untuk komputer.
Istilah Linux atau GNU/Linux (
GNU) juga digunakan sebagai rujukan kepada keseluruhan
distro Linux (Linux distribution), yang di dalamnya disertakan program-program lain pendukung sistem operasi. Contoh program tersebut adalah
server web,
bahasa pemrograman,
basisdata,
tampilan desktop (Desktop Environment) (seperti
GNOME dan
KDE), dan aplikasi perkantoran (office suite) seperti
OpenOffice.org,
KOffice,
Abiword,
Gnumeric. Distro Linux telah mengalami pertumbuhan yang pesat dari segi popularitas, sehingga lebih populer dari versi UNIX yang menggunakan sistem lisensi dan berbayar (proprietary) maupun versi UNIX bebas lain yang pada awalnya menandingi dominasi
Microsoft Windows dalam beberapa sisi.
Linux mendukung banyak
perangkat keras komputer, dan telah digunakan di berbagai peralatan dari
komputer pribadi,
superkomputer dan sistem benam (embedded system), seperti telepon seluler (
Ponsel) dan perekam video pribadi.
Pada awalnya, Linux dibuat, dikembangkan, dan digunakan oleh peminatnya saja. Kini Linux telah mendapat dukungan dari perusahaan besar seperti
IBM dan
Hewlett-Packard. Para pengamat teknologi informatika beranggapan kesuksesan ini dikarenakan Linux tidak bergantung kepada vendor (vendor independence), biaya operasional yang rendah, dan kompatibilitas yang tinggi dibandingkan versi UNIX proprietari, serta faktor keamanan dan kestabilannya dibandingkan dengan Microsoft Windows. Ciri-ciri ini juga menjadi bukti atas keunggulan model pengembangan perangkat lunak sumber terbuka (opensource software).
Daftar isi[
sembunyikan]
1 Sejarah2 Logo dan Merek Dagang3 Distribusi Linux4 Aplikasi Sistem Operasi Linux5 Pasar serta kemudahan pemakaian5.1 Instalasi5.2 Konfigurasi5.3 Dukungan6 Skala Usaha Pembangunan Linux7 "GNU/Linux"8 Tindakan Undang-undang (Litigasi)9 Lihat pula10 Bacaan Tambahan11 Bahan Rujukan12 Pranala luar//
[
sunting] Sejarah
Kernel Linux pada mulanya ditulis sebagai proyek hobi oleh pelajar universitas
Finland Linus Torvalds yang belajar di
Universitas Helsinki, untuk membuat kernel
Minix yang gratis dan dapat diedit. (Minix adalah projek pelajaran menyerupai
UNIX dibuat untuk mudah digunakan dan bukannya untuk digunakan secara komersial.) Versi 0.01 dikeluarkan ke
Internet pada September
1991, Versi 0.02 pada 5 Oktober 1991.
[1]Berikutnya, beribu-ribu penulis program sukarelawan seluruh dunia telah menyertai proyek ini.
Sejarah sistem operasi Linux berkaitan erat dengan proyek
GNU, proyek pengembangan
perangkat lunak bebas (
free software) yang didasari pandangan bahwa perangkat lunak itu harusnya tidak menyertakan batasan apapun (bebas) saat diterima oleh pengguna. Pandangan ini tertuang dalam satu lisensi dengan nama
General Public License atau disingkat
GPL.
Richard Stallman merupakan motor utama yang memulai proyek GNU pada tahun
1983. Proyek ini bertujuan untuk membuat sistem operasi lengkap — kompiler, utiliti aplikasi, utiliti pembuatan dan program lainnya sehingga dapat membentuk satu sistem yang dapat digunakan. Kesemuanya menggunakan lisensi
GPL. Pada tahun
1991 proyek GNU telah menghasilkan hampir semua komponen sistem, kecuali
kernel, yang merupakan komponen utama sebuah sistem operasi lengkap. Torvalds mengisi kekosongan itu dengan kernel buatannya, yang dapat berjalan bersama komponen GNU. Kesemua aplikasi GNU beserta kernel yang dibuat oleh Torvald dan sukarelawan lainnya itulah yang membentuk satu sistem operasi lengkap yang bernama Linux.
Ada sedikit keberatan dari Stallman terhadap penyebutan Linux. Penyebutan itu seolah menganulir kontribusi GNU yang menyumbangkan banyak sekali komponen aplikasi sehingga Linux sebagai kernel dapat digunakan secara umum. Karena itu ia mengusulkan untuk setiap penyebutan Linux, menyertakan nama GNU atau tepatnya GNU/Linux untuk definisi sistem yang terdiri dari kernel Linus Torvald dan aplikasi pendukung buatan GNU. Namun dikalangan umum, nama Linux lebih dikenal. Hingga tahun 2008, kernel yang dikembangkan oleh GNU dengan nama
GNU Hurd masih belum selesai.
[
sunting] Logo dan Merek Dagang
Ada salah satu kisah (perlu dikonfirmasikan kembali) kenapa Linus menginginkan pinguin sebagai logonya. Saat berjalan-jalan di taman Perth bersama Andrew Tridgell, pembuat program Samba, Linus dipatok oleh Pinguin dan demam selama berhari-hari. Ia pikir karakter pinguin cocok dengan Linux. Badannya agak gemuk, santai, namun jika mematok bisa bikin demam berhari-hari. Dia menggambarkan pinguin maskot ini nantinya berbadan gemuk, agak tersenyum dan sedang istirahat.
Setelah melalui pemilihan selama beberapa waktu, akhirnya diputuskan gambar pinguin yang dibuat oleh Larry Ewing merupakan deskripsi yang paling sempurna menurut keinginan Linus. Maskot ini dinamakan
Tux, ditahbiskan sebagai logo Linux pada tahun 1996. Tentang penamaan Tux, merupakan kepanjangan dari Torvald + Unix = Tux.
[1]Linux adalah merek dagang (SN: 1916230) yang dimiliki oleh Linus Torvalds. Linux terdaftar sebagai "Program sistem operasi
komputer bagi penggunaan komputer dan operasi". Merek dagang ini didaftarkan setelah ada suatu kejadian di mana seorang pemalsu bernama William R Della Croce Jr mulai mengirim surat kepada para distributor Linux dan megklaim trademark Linux adalah hakmiliknya serta meminta royalti sebanyak 10% dari mereka. Para distributor Linux mulai mendorong agar trademark yang asli diberikan kepada Linus Torvalds. Pemberian lisensi trademark Linux sekarang dibawah pengawasan Linux Mark Institute.
[
sunting] Distribusi Linux
Lihat juga
Distribusi LinuxTerdapat banyak distribusi Linux (lebih dikenali sebagai distro) yang dibuat oleh individu, grup, atau lembaga lain. Masing-masing disertakan dengan program sistem dan program aplikasi tambahan, di samping menyertakan suatu program yang memasang keseluruhan sistem di komputer (installer program).
Inti di setiap distribusi Linux adalah kernel, koleksi program dari proyek GNU (atau proyek lain), cangkang (shell), dan aturcara utilitas seperti pustaka (libraries),
kompilator, dan
penyunting (editor). Kebanyakan sistem juga menyertakan aturcara dan utilitas yang bukan-GNU. Bagaimanapun, utilitas tersebut dapat dipisahkan dan sistem ala UNIX masih tersedia. Beberapa contoh adalah aturcara dan utiliti dari
BSD dan sistem grafik-X (X-Window System). X menyediakan antarmuka grafis (GUI) yang umum untuk Linux.
Contoh-contoh distribusi Linux :
Ubuntu dan derivatifnya :
Kubuntu,
Xubuntu,
Edubuntu,
GoBuntuSuSEFedoraMandrivaSlackwareDebianPCLinuxOSKnoppixXandros[
sunting] Aplikasi Sistem Operasi Linux
Pengguna Linux, yang pada umumnya memasang dan melakukan sendiri konfigurasi terhadap sistem, lebih cenderung mengerti teknologi dibanding pengguna Microsoft Windows atau Mac OS. Mereka sering disebut
hacker atau geek. Namun
stereotipe ini semakin berkurang dengan peningkatan sifat ramah-pengguna Linux dan makin luasnya pengguna distribusi. Linux telah membuat pencapaian yang cukup baik dalam pasaran komputer server dan komputer tujuan khusus, seperti mesin render gambar dan server web. Linux juga mulai populer dalam pasaran komputer desktop.
Linux merupakan asas kepada kombinasi program-server
LAMP, kependekan dari Linux, Apache, MySQL, Perl/PHP/Python. LAMP telah mencapai popularitas yang luas di kalangan pengembang Web.
Linux juga sering digunakan sebagai
sistem operasi embeded. Biaya pengadaan Linux yang murah memungkinkan penggunaannya dalam peralatan seperti
simputer, yaitu komputer berbiaya rendah yang ditujukan pada penduduk berpendapatan rendah di
Negara-negara berkembang.
Dengan lingkungan desktop seperti
KDE dan
GNOME, Linux menawarkan antarmuka pengguna yang lebih menyerupai
Apple Macintosh atau Microsoft Windows daripada
antarmuka baris teks seperti Unix. Oleh karena itu, lebih banyak program grafik dapat ditemui pada Linux yang menawarkan berbagai fungsi yang ada pada utilitas komersil.
[
sunting] Pasar serta kemudahan pemakaian
Linux yang pada awalnya hanya merupakan sistem operasi yang digunakan oleh peminat komputer, telah menjadi sistem yang lebih
user-friendly, dengan antaramuka grafik yang berbagai macam aplikasi yang lebih mirip sistem operasi lain, daripada baris perintah Unix. Namun kesan ini telah menimbulkan banyak kritikan, termasuk dari pendukung Linux. Mereka berpendapat bahwa Linux dan proyek program bebas masih belum mencapai faktor "ke'mudahan'an dalam pemakaian" yang memuaskan. Persoalan tentang ke'mudah'an Linux dibanding Windows atau Macintosh masih menjadi isu perdebatan yang hangat. Pasaran Linux dalam komputer "desktop" masih agak kecil tapi semakin berkembang. Menurut Lembaga Penyelidikan Pasaran IDC, besar pasaran bagi Linux pada tahun 2002 adalah 25% bagi pasaran server, dan 2.8% bagi pasaran
Komputer pribadi.
Bagi mereka yang hanya biasa menggunakan Windows atau
Macintosh, Linux mungkin kelihatan lebih sukar disebabkan perbedaan dalam melakukan berbagai kerja komputer. Dan lagi, pengguna perlu menukar program yang sering digunakan, disebabkan program tersebut tidak didapati dalam Linux (atau pilihan yang agak terbatas, misalnya permainan komputer). Faktor lain adalah sifat ragu-ragu pengguna yang merasa susah untuk melepaskan sistem operasi mereka (banyak pengguna masih menggunakan Windows). Selain itu, kebanyakan komputer didatangkan dengan Windows siap pakai (preinstalled). Faktor-faktor ini menyebabkan perkembangan Linux yang agak lambat.
Walau bagaimanapun, kelebihan Linux seperti biaya rendah, sekuritas yang lebih aman, dan tidak bergantung pada vendor, telah meningkatkan penggunaan yang luas di kalangan korporasi dan perkantoran. Dalam situasi ini, halangan yang disebut di atas dapat dikurangi karena hanya aplikasi/utiliti yang terbatas digunakan, serta administrasi dan konfigurasi komputer (administration) dikendalikan oleh sekumpulan pekerja pakar IT yang sedikit.
Terdapat berbagai kajian yang dilakukan terbatas biaya serta ke'mudahan'an Linux. Relevantive, (sebuah lembaga berpusat di Berlin, yang mengkhususkan diri dalam riset lembaga tentang ke'mudahan'an program, serta servis web), telah membuat kesimpulan bahawa ke'dapatpakai'an Linux bagi pekerjaan dengan komputer "desktop" adalah hampir sama dengan Windows XP. Bagaimanapun, kajian oleh IDC (yang dibiayai oleh Microsoft) mengklaim bahwa Linux mempunyai biaya pemilikan (Total Cost of Ownership) yang lebih tinggi dibanding Windows.
Linux juga sering dikritik karena jadwal penembangannya yang tidak dapat diduga. Secara langsung, menyebabkan pengguna Enterprise kurang selesa dengan Linux dibanding sistem operasi lain (Sumber:Marcinkowski, 2003). Pilihan yang banyak dalam hal distribusi Linux juga dikatakan membingungkan konsumer, dan vendor program.
[
sunting] Instalasi
Proses instalasi Linux yang sukar seringkali menjadi penghalang bagi pengguna baru, namun proses ini sekarang menjadi lebih mudah. Dengan penerimaan Linux oleh beberapa pabrikan
komputer pribadi besar, komputer terpasang (built up) dengan distribusi Linux banyak tersedia. Selain itu, terdapat juga distribusi Linux yang dapat dijalankan (boot) secara langsung dari cakram optik (
CD) tanpa perlu diinstalasi ke cakram keras (hard disk); hal ini dikenal dengan istilah
Live CD. Contoh distribusi dalam bentuk Live CD adalah
Knoppix/Gnoppix, Kubuntu/
Ubuntu dan Gentoo. Saat ini hampir semua distribusi Linux menyediakan versi Live CD untuk produknya. ISO image untuk cakram optik untuk distribusi Linux tersebut biasanya dapat diunduh dari
Internet, dibakar ke CD, dan selanjutnya dapat digunakan sebagai CD yang siap untuk proses boot.
Instalasi Linux juga merupakan instalasi berupa suite, yaitu dimana penginstalasian tersebut secara otomatis menginstalasi program-program standar, seperti pemutar
MP3,
Office Suite, dan pengolah gambar.
[
sunting] Konfigurasi
Konfigurasi setelan Linux dan aplikasi di atasnya banyak yang dilakukan lewat berkas teks di
direktori /etc. Pada perkembangan selanjutnya, utilitas seperti Linuxconf dan GNOME System Tools memudahkan pekerjaan ini lewat antarmuka grafik. Kendati demikian, baris perintah (command line) tetap merupakan cara yang paling umum digunakan.
[
sunting] Dukungan
Dukungan bagi Linux biasanya didapatkan melalui peer(dalam konteks ini maksudnya kelompok pengguna linux/KPLI) - pengguna Linux lain di dalam forum internet,
IRC,
newsgroup dan
mailing list. Kelompok Pengguna Linux (LUG, Linux User Group) telah didirikan di seluruh dunia untuk membantu pengguna lokal, pengguna baru, dan pengguna berpengalaman. Di Indonesia kelompok ini tergabung dalam KPLI daerah seperti
KPLI Jakarta, KPLI Bandung, KPLI Jogja dan masih banyak lainnya. Bantuan termasuk instalasi, penggunaan, pengadaan serta menggalakkan pengembangan sistem Linux.
Dukungan resmi Linux di Indonesia dapat diperoleh di
Linux User Group (LUG) Indonesia http://www.lug.or.id atau http://www.lugi.or.id atau http://www.infolinux.or.idDukungan komersil bagi distribusi Linux secara umum menggunakan model bisnis dengan menyediakan dukungan teknis. Dukungan pihak ketiga juga sudah tersedia.
[
sunting] Skala Usaha Pembangunan Linux
Sebuah studi (More Than a Gigabuck: Estimating GNU/Linux's Size [2]) Terhadap Red Hat Linux 7.1 menemukan bahwa distribusi ini berisi 30 juta baris kode sumber (‘’source lines of code (SLOC)’’). Menggunakan model biaya COCOMO studi ini menunjukan bahwa distribusi ini memerlukan waktu pengembangan sebanyak 8000 tahun, apabila software ini di kembangkan dengan cara proprietary konvensional. Dan akan menghabiskan sekitar 1.08 miliar dolar (dolar tahun 2000) untuk dikembangkan di Amerika Serikat.
Mayoritas dari kode (71%) ditulis dalam C, namun banyak bahasa lain digunakan, termasuk C++ shell scripts, Lisp, assembly language, Perl, Fortran dan Python.
Sekitar setengah dari kodenya di lisensikan di bawah GPL.
Kernel Linux mengandung 2.4 juta baris kode, atau sekitar 8% dari total kode yang dipakai dalam sebuah distribusi/distro. Hal ini menunjukan bahwa mayoritas dari distribusi Linux terdiri dari kode yang tidak terkandung dalam Kernel Linux.
[
sunting] "GNU/Linux"
Lihat
Kontroversi Penamaan GNU/LinuxGNU adalah singkatan dari GNU's Not Unix.
Disebabkan utiliti-utiliti dari proyek sistem operasi bebas GNU - tanpa ini sistem Linux tidak akan menyerupai sistem Unix dalam perspektif pengguna -
Richard Stallman dari
GNU/
FSF memohon agar kombinasi sistem (proyek GNU dan kernel Linux), disebut sebagai "GNU/Linux". Pengguna distribusi Linux dari proyek
Debian lebih cenderung menggunakan nama tersebut. Kebanyakan pengguna lebih mudah menggunakan istilah "Linux".
[
sunting] Tindakan Undang-undang (Litigasi)
Artikel utama:
SCO Vs IBM Pada bulan Maret 2003,
Grup SCO (SCOG - SCO Group) telah mengeluarkan gugatan terhadap
IBM yang mengklaim bahwa IBM telah memasukkan sebagin besar dari bahan intelektual milik SCOG (kode sumber) ke dalam kernel Linux, di mana hal ini merupakan pelanggaran terhadap lisensi IBM untuk menggunakan UNIX. Disebutkan bahwa lisensi tersebut dipegang oleh Kelompok SCO. Tambahan lagi, Kelompok SCO juga telah mengirim surat kepada beberapa lembaga dan memberi ancaman tentang penggunaan Linux tanpa lisensi dari kelompok SCO akan menerima tindakan dari mereka. Kelompok SCO juga mengeluarkan pernyataan pada media massa bahwa mereka akan menggugat pengguna Linux selanjutnya. Kontroversi ini telah mencetus beberapa kecaman oleh Kelompok SCO terhadap
Novell,
DaimlerChrysler, dan
AutoZone, selain gugatan balik oleh
Red Hat dan pihak lain terhadap SCOG.
[
sunting] Lihat pula
UNIXSenarai utiliti-utiliti Linux yang populerDistribusi Linux dan
Live CDProyek Dokumentasi LinuxDriver
Perkakasan Terbuka Linux
WINE — Lapisan kompatibilitas dengan
Microsoft Windows untuk sistem Unix/Linux
Asal-usul Istilah KomputerProyek Bengkel Linux[
sunting] Bacaan Tambahan
Glyn Moody: Rebel Code: Linux and the Open Source Revolution, Perseus Publishing,
ISBN 0-7139-9520-3[
sunting] Bahan Rujukan
Gedda. R. (2004). Linux breaks desktop barrier in 2004: Torvalds. Retrieved January 16, 2004 from
[2]Mackenzie, K. (2004). Linux Torvalds Q&A. Retrieved January 19, 2004 from
[3]Marcinkowski, A. (2003). Linux needs reconsideration. Retrieved January 16, 2004 from
[4]